Milan - Pelecehan berbau rasial kepada Kevin Prince Boateng sudah membuatnya kesal dan pemain AC Milan itu akan melakukan aksi walkout lagi jika terjadi hal serupa di laga-laga ke depannya.
Boateng menjadi korban rasisme ketika Milan melakoni laga persahabatan kontra Pro Patria dua hari lalu. Tak sampai 26 menit laga berjalan, Boateng lantas melakukan aksi walkout yang diikuti juga oleh seluruh rekan setimnya.
Aksi Boateng dan Milan ini mendapat banyak dukungan dari pesepakbola lainnya, meskipun ada sedikit yang mempertanyakannya.
Meski ada pro dan kontra terkait walkout tersebut, Boateng sudah menegaskan jika ia akan melakukan tindakan serupa jika ia menerima perlakukan rasis dari penonton lagi, sekalipun di pertandingan kompetitif seperti Seri A atau Liga Champions.
"Saya tidak peduli jenis laga itu. Apakah persahabatan, Seri A atau Liga Champions, saya akan walkout lagi (jika terjadi aksi rasis)," tegas Boateng dalam wawancara dengan CNN.
"Saya sedih dan marah karena saya harus melakukan hal itu. Semua orang yang mendukung saya juga akan mendukung jika saya melakukannya di laga kompetitif," sambungnya.
"Pemain seperti Rio Ferdinand dan Patrick Vieira mendukung saya dan saya berterima kasih. Jika itu terjadi lagi maka saya tidak akan bermain lagi. Wasit bilang pada saya 'Tidak usah khawatir' tapi saya katakan sebaliknya."
"Saya sangat marah dan sedih. Banyak perasaan negatif saat itu yang timbul dalam diri saya. Saya sangat terkejut hal seperti ini masih terjadi di tahun 2013. Ini bukan pertama kalinya saya mendengar ini dalam hidup saya, saya kini berumur 25 tahun dan saya muak dengan hal seperti ini," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar